MODEL PERKEMBANGAN PENYAKIT BULAI DENGAN VARIABEL BUDIDAYA DI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.33005/plumula.v8i1.86Keywords:
Penyakit bulai, Model, Variabel budidaya, Varietas, Insidensi, Pengolahan tanahAbstract
Penyakit bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung di Indonesia. Dilaporkan bahwa kehilangan hasil akibat penyakit bulai berkisar antara 50%-80% di beberapa wilayah sentra produksi jagung. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit bulai yaitu dengan melakukan pengolahan tanah, pergiliran tanaman, tumpangsari, penggunaan varietas tahan, tanam tepat waktu, sanitasi sisa tanaman jagung dan serealia, pengunaan fungisida, dan pengairan berpengaruh terhadap perkembangan penyakit bulai. Oleh karena itu usaha untuk mengetahui pengendalian penyakit bulai yang paling efektif perlu dilakukan penelitian yang lebih banyak, salah satunya yaitu dengan melihat model perkembangan penyakit bulai berdasarkan variabel budidaya yang berbeda yang bertujuan untuk mengetahui variabel yang berperan dalam tinggi rendahnya insidensi penyakit bulai pada tanaman jagung di Mojokerto. Hasil penelitian menujukkan bahwa model yang mampu mewakili perkembangan penyakit bulai di Mojokerto adalah model monomolekular. Insidensi penyakit yang menggunakan varietas P35, NK 7328, NK 6172, NK 212 menunjukkan kategori serangan ringan dan pada varietas Bisi 18 kategori serangan sedang. Pengolahan tanah merupakan variabel budidaya yang berpengaruh terhadap rendahnya insidensi dan laju infeksi penyakit bulai di Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nindias O. Wulandari, Herry Nirwanto, Wiwik Sri Harijani, Latief Imanadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).