Pengaruh Waktu Pemangkasan Pucuk pada Fase Vegetatif dan Dosis Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)
DOI:
https://doi.org/10.33005/plumula.v12i1.136Keywords:
Shoot Prunning, Guano Fertilizer, CucumberAbstract
Peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun dapat dilakukan melalui pemupukan menggunakan pupuk guano karena dapat memperbaiki kesuburan tanah. Selain pemupukan, diperlukan perlakuan pemangkasan pucuk yang berguna untuk mengatasi adanya pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk guano dan waktu pemangkasan pucuk yang mana terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Maret 2023 di Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu Pemangkasan (0; 10; 13; dan 16 HST). Faktor kedua yaitu dosis Pupuk Guano (0; 75; 125; dan 175 g). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan waktu pemangkasan pucuk 13 HST dan dosis pupuk guano 175 g/tanaman memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah bunga betina, dan bobot buah per tanaman.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Namirah Adinda Salsabila, Didik Utomo Pribadi, Makhziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).