Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami Padi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
DOI:
https://doi.org/10.33005/plumula.v11i2.206Keywords:
kacang hijau, mulsa organik, jarak tanamAbstract
Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) adalah jenis tanaman semusim yang termasuk ke dalam golongan tanaman kacang-kacangan. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan cepat, berumur pendek, dan tahan kekeringan. Penanaman kacang hijau di lahan kering dapat menurunkan produktivitasnya karena memiliki tingkat evaporasi dan evapotranspirasi yang tinggi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemanfaatan mulsa dan mengatur jarak tanam pada praktik budidaya untuk menciptakan kondisi lingkungan tumbuh yang lebih optimal. Pemanfaatan mulsa organik pada lahan kering dapat membantu untuk memenuhi nutrisi hara tanaman sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan ketebalan mulsa jerami padi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 kali ulangan. Hasil terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini adalah penggunaan ketebalan mulsa sebesar 4,5 cm (B2) dan jarak tanam 40 x 25 cm (T2).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Faizal Bakri, Sigit Soeparjono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).