POTENSI KONSORSIUM Bacillus spp. DAN Pseudomonas fluorescens UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI RAWIT
DOI:
https://doi.org/10.33005/plumula.v10i1.115Keywords:
Konsorsium, Bacillus spp., Pseudomonas fluorescens, Cabai RawitAbstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. Produksi cabai rawit seringkali terkendala oleh penyakit layu batang yang diakibatkan cendawan Fusarium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsorsium bakteri Bacillus spp. dan Pseudomonas fluorescens sebagai agensia hayati pengendali penyakit layu fusarium pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di screenhouse UPN “Veteran” Jawa Timur. Penelitian dimulai pada bulan Januari 2021 sampai bulan April 2021. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan dua faktor yaitu bakteri antagonis dan waktu aplikasi dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama yaitu bakteri antagonis dengan 5 taraf perlakuan yaitu Tanpa pemberian bakteri antagonis, Bacillus spp. kode isolat Ba9, Bacillus spp. kode isolat Ba17, P. fluorescens, Bacillus spp. kode isolat Ba9 + P. fluorescens, Bacillus spp. kode isolat Ba17 + P. fluorescens. Faktor kedua yaitu waktu aplikasi dengan 2 taraf perlakuan yaitu sebelum pindah tanam bibit dan setelah pindah tanam bibit. Jika diketahui adanya pengaruh yang nyata dari perlakuan maka dilakukan Uji Jarak Ganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Perlakuan pemberian konsorisum Bacillus spp. kode isolat Ba9 dan P. fluorescens menyebabkan penundaan masa inkubasi Fusarium sp. sebesar 23,42%, meningkatkan tinggi tanaman sebesar 20,55 %, dan mempercepat munculnya calon bunga, sedangkan perlakuan pemberian konsorisum Bacillus spp. kode isolat Ba17 dan P. fluorescens menekan intensitas penyakit layu fusarium 29,03%, meningkatkan jumlah daun sebesar 56,58% dibandingkan dengan pemberian bakteri secara tunggal.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nensi Agustina, Arika Purnawati, Endang Triwahyu Prasetyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).