KERAGAAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO AKIBAT PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN DOSIS PUPUK UREA
DOI:
https://doi.org/10.33005/plumula.v9i1.106Keywords:
Kulit kakao, pupuk organik cair, urea, efisiensi serapan NAbstract
Kulit buah kakao mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik karena kandungan unsur-unsur hara di dalamnya. Dilaporkan bahwa 61% dari total unsur hara di dalam buah kakao disimpan dalam kulit buah kakao itu sendiri.. Pupuk organik cair yang berasal dari limbah kakao dengan mengkombinasikan EM-4 sebagai dekomposer memiliki kandungan C organik sebesar 28,24%, N total 1,64 %, C/N ratio sebesar 17%, P total 0, 98%, dan K total 0.75%. Limbah kulit buah kakao potensial untuk memberi nilai tambah hasil perkebunan dengan cara pengolahan lebih lanjut sebagai pupuk organik cair (POC) melalui proses fermentasi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa taraf konsentrasi POC yang diperoleh dari hasil pengolahan limbah kulit kakao dan kombinasinya dengan dosis pupuk urea terhadap keragaan pertumbuhan bibit tanaman kakao yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang serta efisiensi serapan N tananaman kakao (ESN) . Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember, dan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yang digunakan yaitu taraf konsentrasi POC (kontrol, 0,25%, 0,50% dan 1%) dan taraf dosis urea terhadap dosis rekomendasi (kontrol, 10%, 25% dan 50%). Hasil analisis memperlihatkan bahwa kombinasi POC limbah kakao dan urea mampu meningkatkan rata-rata tinggi dan diameter tanaman dibandingkan kontrol. Selain itu, kombinasi POC 2,5 ml/L dan 10% dosis urea menghasilkan peningkatan efisiensi serapan N pada jaringan sebesar 44,60%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).